KH. Muhammad Romli Tamim lahir pada tahun 1888 di Bangkalan Madura. Beliau merupakan putra ketiga dari empat bersaudara, dari KH. Tamim Irsyad (seorang Kiai asal Bangkalan Madura).
وقد بدأ الشيخ محمد عفيف الدين تفسيره بتقديم من الرئيس العام الشوري لجمعية نهضة العلماء الشيخ العلامة مفتاح الأخيار عبد الغني، وأستاذ التفسير وعلوم القرآن بجامعة الأزهر الشريف الأستاذ الدكتور محمد سالم أبو عاصي.
Oleh karena itu, penafsiran Al-Qur'an dengan Al Qur'an menjadi langkah awal yang direkomendasikan oleh jumhur mufassirin dalam usaha memahami ayat-ayat Allah. Dan hal ini pula yang memantapkan niat saya untuk menulis tafsir yang pertama ini dalam bingkai tafsirul Quran bil Qur'an.
Gambaran tersebut menyimpukan bahwa dalam melestarikan Sunni di Pulau Madura melalui karya tulisan berupa kitab, ulama pesantren yang patut untuk dipelajari adalah Kyai Toifur Ali Wafa.
Pekan Ngaji Tafsir Nusantara hadir sebagai wujud nyata upaya melestarikan sekaligus mengaktualisasi khazanah keempat tafsir ini dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk menggali kembali kekayaan tafsir Nusantara, mendalami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, serta menjadikannya sebagai rujukan dalam menghadapi isu-isu keislaman dan kebangsaan. Selain itu, acara ini bertujuan untuk memperkuat tradisi ilmiah di pesantren, khususnya Pondok Pesan
Syajaratul Ma’arif merupakan salah satu karya monumental dalam khazanah Islam. Kitab ini tidak hanya membahas tafsir Al-Qur’an, tetapi juga membimbing pembaca untuk mencapai ihsan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan pendekatan yang kuat dalam tauhid, akhlak, dan fikih, kitab ini menjadi rujukan penting bagi siapa saja yang ingin mendalami Islam secara mendalam dan sistematis.
Kedatangan beliau di sekretariat lantai 2 PonPes Darul Ulum disambut hangat oleh mahasantri Ma'had Aly dan ribuan santri. Perkuliahan perdana Ma'had Aly ini dikemas dengan acara "Muhadorah Kubra dan Ijazah Ammah Kutub as-Syafiiyah".